HARIAN NEGERI, Jakarta - Jakarta kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik dunia, Formula E atau Jakarta E-Prix 2025, yang akan digelar pada 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol. Ini menjadi kali ketiga Jakarta menghelat ajang balap internasional tersebut, setelah sukses pada edisi 2022 dan 2023.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan dunia internasional terhadap Ibu Kota. Ia menyebut Jakarta sebagai satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Formula E, sekaligus menilai penyelenggaraan ini sebagai momentum untuk menunjukkan kemajuan Jakarta sebagai kota global.

“Ini akan jadi acara besar yang ditunggu-tunggu, terutama oleh para penggemar Formula E di seluruh dunia. Penyelenggaraannya harus lebih baik dan lebih menarik dari sebelumnya,” ujar Pramono saat peluncuran resmi Jakarta E-Prix 2025 di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Gubernur Pramono menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya soal adu cepat mobil listrik, melainkan juga bagian dari upaya memperkuat ekonomi hijau dan menjadikan Jakarta sebagai destinasi sport tourism internasional. 

Ia juga berharap Formula E dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kendaraan listrik dan pentingnya menjaga lingkungan.

“Kami akan mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang baik, karena tahun 2025 akan banyak event internasional di Jakarta. Semoga Jakarta semakin menarik bagi siapa pun yang datang untuk berolahraga dan menikmati kotanya,” tambahnya.

Sementara, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, mengungkapkan bahwa Jakarta E-Prix 2025 akan menampilkan mobil balap listrik generasi terbaru, Generation 3 Evolution, yang diklaim memiliki kecepatan dua kali lipat dibandingkan mobil Formula 1.

“Kehadiran mobil balap listrik generasi ketiga akan menjadi daya tarik luar biasa. Ini adalah ajang kejuaraan dunia dan Jakarta satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menyelenggarakannya,” ucap Iwan.

Iwan juga menegaskan kesiapan Jakpro untuk mendukung penuh penyelenggaraan acara demi menciptakan pengalaman yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Dukung Sport Diplomacy dan Inovasi Hijau
Co-Founder & Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, menyatakan bahwa Jakarta kembali dipilih karena menunjukkan komitmen kuat pada inovasi ramah lingkungan dan pengembangan sport tourism. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas sektor yang telah terjalin dalam mewujudkan event ini.

“Indonesia adalah pasar ketiga terbesar Formula E di dunia. Kami sangat merindukan atmosfer Jakarta yang luar biasa. Formula E di sini bukan hanya kompetisi, tapi platform diplomasi, teknologi, dan kolaborasi internasional,” jelas Longo.

Jakarta E-Prix 2025 diharapkan menjadi salah satu ajang balap paling bergengsi di Asia, serta memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat sport event bertaraf internasional.