__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta – Pengamat sepak bola nasional Erwin Fitriansyah menilai performa tim nasional Indonesia pada SEA Games 2025 mengalami penurunan dibanding saat ditangani pelatih Gerald Vanenburg.

“Cara bermainnya lebih meyakinkan ketika ditangani Gerald Vanenburg. Tim bisa menguasai permainan,” ujar Erwin dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (19/12). Menurutnya, meski materi pemain sebagian besar sama, perbedaan terlihat pada kreativitas, semangat juang, serta konsistensi penerapan skema permainan.

Erwin menekankan pentingnya struktur kepelatihan terintegrasi dari U-17, U-20, U-23 hingga tim senior, terutama dengan proses pemilihan pelatih baru PSSI yang melibatkan dua kandidat, Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman. “Konsistensi filosofi, strategi, dan taktik menjadi faktor krusial agar Indonesia tidak hanya bersaing di Asia Tenggara, tetapi juga meningkatkan daya saing di level Asia dan dunia,” katanya.

SEA Games 2025 menjadi milik Vietnam setelah menaklukkan tuan rumah Thailand 3-2 pada final di Stadion Nasional Rajamangala, Rabu (18/12). Kemenangan ini memperkuat dominasi Vietnam di kawasan, setelah sebelumnya menjuarai Piala AFF 2025. Erwin menilai capaian Vietnam menjadi pelajaran penting bagi Indonesia, mengingat pada final Piala AFF 2025, timnas Indonesia di bawah Vanenburg sejatinya tampil dominan meski kalah tipis 0-1.

Tags:
Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie