__temp__ __location__

HARIAN NEGERI - Jakarta Selatan, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Jakarta Selatan resmi melaksanakan prosesi Serah Terima Jabatan (SERTIJAB)
dari kepengurusan periode 2023–2024 kepada kepengurusan baru periode 2025–2026 pada Jumat (11/7/2027).

Acara yang diselenggarakan di Aula PCM Kebayoran Baru pada Jumat malam (11/7) ini 
berlangsung khidmat dan penuh harapan, dihadiri oleh kader, alumni, serta perwakilan 
organisasi otonom Muhammadiyah se-Jakarta Selatan.

Kegiatan ini menandai perpindahan estafet kepemimpinan IMM Jakarta Selatan sebagai 
bentuk keberlanjutan gerakan dakwah intelektual dan kaderisasi strategis di ranah 
mahasiswa. Dalam sambutannya, Imaduddin Al Fanani, Ketua Umum periode 2023–
2024, menyampaikan refleksi mendalam atas masa kepemimpinannya.

“Pergi bukan berarti hilang, diganti bukan berarti usai. Ini hanya babak baru dalam narasi panjang perjuangan,” ujar Imaduddin dalam sambutannya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa IMM bukan sekadar organisasi, melainkan ruang pertumbuhan ideologis, spiritual, dan intelektual yang harus terus dirawat oleh kader lintas generasi.

Sementara itu, Abdul Hasan Fathur, Ketua Umum terpilih periode 2025–2026, menyampaikan tekad dan komitmennya dalam pidato perdana.

“Kami siap melanjutkan perjuangan dengan semangat kolektif dan inovatif. IMM Jakarta Selatan akan terus menjadi lokomotif gerakan mahasiswa yang kritis, solutif, dan membumi di tengah tantangan zaman,” ungkap Abdul Hasan Fathur

Prosesi dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dan penyerahan simbolik bendera IMM sebagai tanda resmi transisi kepemimpinan. Momen ini menjadi simbol keberlanjutan perjuangan yang tak pernah putus dalam tubuh IMM.

Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama dan sesi ramah tamah antar kader, 
menegaskan bahwa perjuangan di IMM adalah lintas waktu dan generasi. Dengan semangat baru dan barisan kepengurusan yang solid, PC IMM Jakarta Selatan periode 2025–2026 siap menapaki jalan pengabdian berikutnya.

Hidup-hidupilah IMM, jangan mencari hidup di dalamnya!

Agung Gumelar

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie