HARIAN NEGERI, Jakarta - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, (16/5/2025), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi menunjuk Addin Jauharudin sebagai Komisaris Independen. Penunjukan ini menambah deretan tokoh muda nasional yang mengisi posisi strategis di sektor keuangan syariah Indonesia.
Addin Jauharudin merupakan sosok yang dikenal luas sebagai penggerak ekonomi kerakyatan dan kader muda yang aktif dalam organisasi keagamaan dan kepemudaan. Ia lahir di Cirebon, Jawa Barat, pada 27 April 1980.
Profil Singkat Addin Jauharudin
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (2024–2029)
Bendahara Umum GP Ansor (2016–2021) di bawah kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas
Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) (2011–2014)
Aktif dalam berbagai organisasi strategis seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)
Selain rekam jejak organisasionalnya, Addin juga dikenal sebagai tokoh yang berkomitmen terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia mempelopori pengembangan dan pelatihan bagi 34.000 pelaku UMKM Ansor yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia suatu inisiatif yang dianggap sejalan dengan semangat BSI sebagai lembaga keuangan syariah inklusif dan berkeadilan sosial.
Kekayaan dan Transparansi
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Addin pada 20 Maret 2025 (periode tahun 2024), ia tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp15,66 miliar saat menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Waskita Karya Tbk. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap keterbukaan informasi dan kepatuhan terhadap regulasi publik.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami