__temp__ __location__

HARIAN NEGERI - Bitung, Teror panah wayer kembali terjadi di Kota Bitung, dimana salah satu Aktivis Muda Kota Bitung menjadi korban di ruas jalan Kp. Makassar - Kp. Sitou, Pateten, Bitung pada Jumat (25/4/2025).

Seorang Aktivis Muda sekaligus pimpinan ormas tersebut bernama Reynaldi Ilyas (25), sekaligus juga menjabat sebagai ketua ormas Gusdurian Bitung. 

Dalam informasi yang diperoleh media, Reynaldi mengungkapkan bahwa kronologisnya bahwa dirinya melintas dijalan kampung makassar yang minim penerangan dan memang pas dibawah jalan tol, sehingga dia kaget sudah tertancap panah wayer di bagian rusuk samping kirinya.

“Saat melintas di Jalan Kp. Makassar arah ke Sitou, pas di bawah jembatan tol, tiba-tiba tertancap mata panah wayer yang tidak tau dari mana arahnya, karena memang disitu gelap dan kurang penerangan” ujar Reynaldi, saat di wawancarai.

IMG-20250426-WA0003
Foto bagian tubuh korban yang tertancap panah wayer

Selain itu juga, Reynaldi menambahkan bahwa dirinya memang sering lewat di jalan tersebut, akan tetapi baru kali ini dirinya terkena, apalagi saat dirinya ikut speak-up prihal “Premanisme dan Teror di Kota Bitung”. 

“Saya biasa lewat dijalan tersebut mau jam berapapun, tapi kenapa baru kali ini saya bisa kena? Apakah memang ada unsur sengaja? Soalnya ini aneh, apalagi baru ikut aksi tadi sore, malamnya saya ke Cafe dulu, pas pulang kayak ada yang sudah menunggu saya dan sengaja mengincar saya”, tambah Reynaldi.

Reynaldi juga, sangat menyayangkan hal itu terjadi dan meminta agar secepatnya kepolisian menangkap para pelaku yang mengaku peks-peks tersebut, karena hal tersebut sangat meresahkan warga Bitung.

“Tolong kepolisian secepatnya ambil tindakan dan menangkap pelaku, apalagi yang mengaku peks-peks seperti itu, karena sudah meresahkan. Tidak boleh di biarkan kembali” Akhir Reynaldi. 

Agung Gumelar

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie