__temp__ __location__
`

HARIAN NEGERI, Jakarta - Ratusan pemuda dan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Organisasi Daerah Sumatera Selatan (AROGAN) menggelar aksi di kantor gubernur provinsi Sumatra Selatan, Kamis (6/3/2025).

Aliansi Organisasi Daerah Sumatera Selatan ( AROGAN ) yang terdiri dari : Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir ( IMOKI ), Himpunan Mahasiswa Muara Enim ( HIMA ME SS ), Himpunan Mahasiswa Banyuasin ( HIMBA ).

Selain itu juga ada Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin ( IMMUBA ), Himpunan Mahasiswa Palembang (HIMPAL), HPP Muratara, Mahasiswa Kabupaten Lahat ( MAKALAH), Mahasiswa Empat Lawang, Himpunan Mahasiswa Okus, dan Mahasiswa Oku.di sponsori Oleh Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan ( GAASS ).

Massa aksi menuntut pemerintah provinsi sumatera selatan untuk segera memperbaiki mulai dari jalan, pendidikan, kesehatan dan memberantas tambang Ilegal serta menuntut memberantas kemiskinan yang ada di provinsi Sumatera Selatan.

Gerakan ini merupakan bentuk menyampaikan aspirasi serta keresahan yang ada di 17 Kabupaten/Kota.

Aksi dari Aliansi Organisasi Daerah Sumatera Selatan ( AROGAN ) kali ini di Koordinatori oleh Medi Susanto dan Nanda Andi Selaku Koordinator Lapangan.

Aksi sempat memanas  lantaran gerbang kantor Gubenur Sumatera Selatan masih ditutup, massa meminta agar gerbang kantor Gubenur untuk dibuka guna menyampaikan aspirasi tidak terganggu dengan lalulintas kendaraan bentuk expresi yang di sampaikan memblokir jalan dan melakukan Permbakaran ban.

Dalam orasinya Koordinator Lapangan Nanda mengatakan, aksi ini bentuk penyambutan Gubernur & Wakil Gubernur uang baru saja dilantik.

“Sangat disayangkan mahasiswa dan pemuda masih di pagari oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan padahal aksi hari ini bentuk kami juga menyampaikan aspirasi serta memberikan masukan agar menjadi program prioritas dalam 100 hari kerja,” kata Korlap Nanda.

Sementara, Wahyu Dwi Nanda, Ketua Cabang GAASS Banyuasin dalam menyampaikan, terkait kesulitan air bersih di Kabupaten Banyuasin.

"Hal itu merupakan PR Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk diselesaikan dengan segera dikarenakan air merupakan sumber kehidupan masyarakat di Kabupaten Banyuasin" ujar Ketua Wahyu.

Lanjut, Ketua HPP Muaratara M. Fadil menyebutkan, pihaknya selaku mahasiswa dan pemuda di Musi Rawas Utara datang jauh-jauh guna bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.

“Kami kesini untuk membahas kebanjiran dan permasalahan lingkungan di Kabupaten Musi Rawas Utara yang sedang terjadi diakibatkan oleh perusahaan-perusahaan tambang Batubara yang tidak bertanggungjawab,” tuturnya.

Iklan Kesbangpol PBD
Yusuf Wicaksono

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *