HARIAN NEGERI, Jakarta— Tim esports asal Thailand Buriram Esports berhasil menjuarai Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 Jakarta setelah tampil konsisten dan memastikan gelar melalui Champion Rush, Sabtu di Indonesia Arena.
Buriram mengamankan gelar juara dunia berkat dua Booyah krusial pada gim kedua dan gim ketujuh. Pemain andalan mereka, Mariwat “Wassana” Panyawai, dinobatkan sebagai MVP.
“Saya selalu bilang ke Ibu Bapak saya kalau saya akan membawa piala ke rumah, tapi selalu gagal. Dan sekarang, saya bisa bilang ke Ibu Bapak saya berhasil,” kata Wassana seusai pertandingan.
Pada gim pertama, tim asal Brasil Fluxo meraih Booyah berkat permainan disiplin dan rotasi yang rapi. Gim kedua dikuasai Buriram, namun total 20 poin belum cukup untuk memimpin klasemen, yang sementara itu ditempati P Esportsasal Vietnam.
Meski demikian, Buriram tetap menjaga persaingan ketat dengan menempati posisi kedua klasemen sementara dengan 39 poin, sedangkan Fluxo mengikuti dengan 37 poin.
Di gim ketiga yang berlangsung di peta Alpine, Fluxo kembali meraih Booyah dan mengemas total 63 poin untuk kembali ke puncak klasemen. Buriram turun ke posisi kedua, sementara perwakilan Indonesia EVOS Divine bertahan di peringkat keenam dan RRQ Kazu di posisi kedelapan.
Gim keempat menjadi milik All Games Global dari Thailand yang meraih Booyah, tetapi Fluxo masih memimpin dengan 65 poin.
Kebangkitan tim Indonesia terjadi pada gim kelima ketika RRQ Kazu meraih Booyah setelah duel sengit dengan Buriram. Namun, hasil tersebut belum cukup untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen. Justru Buriram yang merebut puncak klasemen dengan total 81 poin, membuka peluang besar untuk Champion Rush.
Sang juara bertahan kembali menguat pada gim keenam dengan meraih Booyah untuk mengambil kembali posisi teratas dan memastikan Champion Rush.
Gim ketujuh menjadi penentuan. Fluxo sempat tampil dominan, namun Buriram perlahan mengambil alih permainan dan kembali meraih Booyah, sekaligus mengamankan gelar juara dunia.
Buriram menutup turnamen dengan 103 poin, unggul tipis atas Fluxo di posisi kedua dengan 102 poin, sementara AG Global menempati urutan ketiga dengan 98 poin.
Dua wakil Indonesia menutup turnamen dengan hasil berbeda: RRQ Kazu finis di posisi keempat dengan 73 poin, sedangkan EVOS Divine menempati peringkat kesembilan dengan 63 poin.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami