__temp__ __location__

HARIAN NEGERI - Ternate, Demo Mahasiswa di Ternate ricuh, dua jurnalis menjadi korban pengeroyokan sejumlah oknum satpol PP saat meliput di depan kantor Walikota Ternate pada Senin (24/2/2024).

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIT. Dimana dua jurnalis yang bernama Zulfikram Suardi dan Fitriyanti Safar sedang mengambil gambar pada kerumunan yang terlibat chaos.

“Saat itu saya sedang mengambil gambar pada saat terjadi chaos antara masa aksi dan Satpol PP di depan kantor Walikota” Ujar Zulfikram.

Zulfikram juga menjelaskan bahwa saat mengambil gambar, tiba-tiba seorang oknum satpol PP memukul tangan Zulfikram. Kemudian satu oknum satpol PP lainnya juga tiba-tiba melayangkan pukulannya tepat dibagian pelipis mata sisi bagian kanan.

“Saya di pukul pada bagian pelipis dan saya kemudian melaporkan ke sejumlah teman-teman jurnalis yang ada di lokasi. Ketika teman-teman mau cari tahu oknum Satpol PP tersebut, mereka diintimidasi. Bahkan salah satu jurnalis bernama Fitriyani Safar jadi korban, dia dipukul di bagian mulutnya” Lanjutnya.

Sedangkan saat dihubungi terpisah, Kepala Satpol PP Ternate, Fhandy Mahmud Tuhumina membenarkan terjadi insiden penganiayaan terhadap jurnalis. Namun menurut Fhandy insiden itu bukan pengeroyokan karena pelakunya hanya satu orang.

"Iya (ada aksi pengeroyokan terhadap dua orang jurnalis). Satu orang (yang pukul), bukan 10 orang, dan kejadiannya di dalam massa" Ungkap Kepala Satpol PP Ternate.

Fhandy juga, mengaku belum bisa memberikan komentar lebih lanjut terkait penganiayaan tersebut dikarenakan dirinya masih mengawal aksi demonstrasi yang sementara berlangsung. Namun dirinya memastikan akan mengusut kasus tersebut.

"Untuk konfirmasi nanti saja, saya masih urusan demo. Bahwa sebagai kasat, saya akan bertindak tegas anggota Pol PP yang melanggar SOP," Akhir Fhandy.

 

 

Agung Gumelar

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie