__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta – Desmond Bane menjadi pahlawan bagi Orlando Magic setelah mencetak tembakan tiga angka di detik terakhir atau buzzer beater yang memastikan kemenangan 115–112 atas Portland Trail Blazers dalam laga NBA di Amway Center, Orlando, Selasa WIB.

Tembakan dari jarak 27 kaki itu mengakhiri pertandingan dramatis di mana Trail Blazers sempat bangkit dari ketertinggalan sembilan poin pada dua menit terakhir, sebelum harapan mereka pupus tepat saat buzzer berbunyi.

Mengutip data statistik di laman resmi NBA, Paolo Banchero memimpin perolehan poin Magic dengan 28 angka dan sembilan rebound, sementara Bane menutup pertandingan dengan 22 poin dan tujuh assist. Franz Wagner dan Wendell Carter Jr. masing-masing menambah 19 poin dan sembilan rebound untuk membantu Magic mempertahankan keunggulan kandang mereka.

Bagi Bane, tembakan tersebut menjadi satu-satunya three-point shot yang berhasil dari enam percobaan sepanjang pertandingan, namun justru menjadi penentu hasil akhir.

Portland tampil heroik dan terlihat seperti akan menutup laga dengan kebangkitan menjelang akhir pertandingan. Shaedon Sharpe mencetak 31 poin, sementara Deni Avdija menambah 27 poin termasuk dua tripoin penting yang membawa timnya unggul 11-0 dalam dua menit terakhir.

Jerami Grant bahkan sempat membawa Blazers unggul 112–110 lewat tembakan dan lemparan bebas tambahan saat waktu tersisa 10,6 detik. Namun, Banchero yang sebelumnya gagal dalam dua kesempatan free throw mampu menebus kesalahannya dengan layup penyeimbang skor sekaligus memancing pelanggaran. Ia gagal dalam lemparan tambahan, tetapi sukses mencuri bola dari umpan masuk Portland hanya beberapa detik kemudian yang menjadi peluang bagi momen heroik Bane.

Sejak awal pertandingan, kedua tim tampil ketat dan tidak ada yang mampu unggul dua digit hingga Jett Howard mencetak tripoin di akhir kuarter ketiga untuk membawa Magic unggul 87–75. Portland yang menjalani laga kedua dari tur lima pertandingan tetap mampu memperkecil jarak menjadi dua poin saat Avdija mencetak dua free throw dengan sisa waktu 4 menit 46 detik.

Kemenangan ini menjadi bukti daya tahan Magic yang bermain dalam jadwal padat, yakni tiga pertandingan dalam empat malam, meski tanpa guard utama Jalen Suggs yang absen karena cedera lutut.

Selanjutnya, Portland Trail Blazers akan menghadapi New Orleans Pelicans pada Kamis (13/11), sementara Orlando Magic bersiap melawat ke markas New York Knicks di Madison Square Garden.

Tags:
Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie