HARIAN NEGERI, Jakarta — Pertarungan ulang antara Chris Eubank Jr dan Conor Benn yang dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2025 di Stadion Tottenham Hotspur kini terancam batal. Eubank Jr mengungkapkan bahwa kesepakatan kontrak duel besar itu belum sepenuhnya tercapai.
Dalam wawancara dengan Ring Magazine’s Inside the Ring Podcast, petinju berusia 35 tahun itu mengaku masih ada poin-poin krusial yang belum disetujui.
“Masih ada beberapa hal dalam kontrak yang harus dirundingkan. Saya tidak bisa menjelaskan detailnya, tapi tim saya sedang berusaha mendapatkan kesepakatan terbaik,” ujar Eubank Jr.
Pernyataan tersebut langsung mengguncang dunia tinju Inggris, mengingat duel ini digadang sebagai salah satu pertarungan terbesar tahun 2025.
Klausul Rehidrasi Jadi Batu Sandungan
Sumber utama ketegangan disebut-sebut berasal dari klausul rehidrasi 10 pon, yang sebelumnya membuat Eubank Jr didenda £375.000 (sekitar Rp7,5 miliar) karena gagal memenuhi batas berat badan pada duel pertama.
Promotor Eubank Jr, Ben Shalom, menegaskan bahwa pihaknya belum menyetujui klausul tersebut.
“Kami tidak senang dengan aturan rehidrasi. Ini tidak sehat dan seharusnya dilarang dari dunia tinju,” tegas Shalom kepada talkSPORT.
Ia juga menambahkan bahwa klausul itu sempat muncul secara mendadak menjelang konferensi pers.
“Semuanya sudah disetujui, lalu di detik terakhir klausul itu muncul. Chris berada dalam posisi sulit dan akhirnya menerima karena faktor finansial,” ujarnya.
Ketegangan Memuncak di Konferensi Pers
Konflik semakin memanas setelah insiden dalam konferensi pers bulan lalu. Saat promotor Conor Benn, Eddie Hearn, hendak memberikan penghormatan kepada mendiang legenda tinju Ricky Hatton, Eubank Jr memotongnya secara kasar.
“Tidak ada waktu 30 detik, Eddie. Ayo lanjut, kita tahu aturannya,” bentak Eubank Jr di hadapan wartawan.
Hearn pun merespons dengan kemarahan, menyebut lawannya sebagai “asshole” dan menilai perilaku Eubank Jr sudah melampaui batas sportivitas.
Pertarungan yang Ditunggu Dunia
Pertarungan pertama antara kedua petinju ini pada 26 April 2025 berlangsung sengit namun spektakuler. Eubank Jr menang angka mutlak (116–112, 116–112, 116–112) dan meraih bayaran mencapai £10 juta. Kemenangan itu memicu rivalitas besar dan membuka jalan menuju laga ulang yang kini terancam kandas.
Dengan banyaknya poin kontrak yang belum disepakati terutama terkait bobot dan rehidrasi kemungkinan duel ditunda bahkan batal sepenuhnya kini terbuka lebar.
Masih Ada Harapan
Meski situasi memanas, Eubank Jr tetap menyimpan optimisme.
“Ini memang perairan yang sulit dilalui. Tapi kami akan mencoba menyelesaikan semuanya dengan baik,” ujarnya menutup.
Dengan nilai finansial besar dan sorotan global yang menyelimuti pertarungan ini, publik berharap kedua kubu segera menemukan titik temu. Dunia tinju menunggu apakah duel Eubank Jr vs Benn II akan benar-benar terjadi pada 15 November mendatang, atau kembali menjadi saga tak berkesudahan di ring Inggris.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami