Pada zaman sekarang, dunia seolah-olah tak pernah berhenti. Kita selalu sibuk, selalu ada notifikasi yang harus dibaca, pekerjaan yang harus diselesaikan, atau media sosial yang terus menggoda untuk scroll tanpa henti. Tanpa sadar, kita terjebak dalam pola hidup yang membuat istirahat terasa seperti kemewahan, padahal justru itu yang paling kita butuhkan.
Kenapa Kita Susah Beristirahat?
Pernah merasa bersalah kalau lagi santai? Seakan-akan kalau nggak produktif sebentar aja, kita jadi "malas" atau "nggak berguna"? Itu karena kita hidup di era hustle culture, di mana orang dihargai dari seberapa sibuknya mereka. Padahal, tanpa istirahat yang cukup, tubuh dan pikiran kita perlahan-lahan rontok.
Menurut penelitian dari National Sleep Foundation , kurang tidur nggak cuma bikin kita lelah, tapi juga bisa menurunkan fokus, memperburuk suasana hati, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung dan diabetes.
Manfaat Istirahat yang Sering Diremehkan
Banyak orang berpikir istirahat itu cuma tidur, padahal lebih dari itu. Istirahat bisa berupa melepaskan diri dari tekanan, mengurangi beban mental, atau sekadar duduk santai menikmati secangkir teh tanpa gangguan.
- Meningkatkan Produktivitas – Percaya atau nggak, orang yang cukup istirahat justru lebih produktif dibanding mereka yang terus bekerja tanpa henti. Otak yang fresh bisa berpikir lebih jernih dan kreatif.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan – Terlalu banyak tekanan tanpa jeda bikin kita gampang stres. Istirahat membantu menurunkan hormon kortisol yang berlebihan dalam tubuh.
- Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental – Tidur yang cukup bisa meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak, dan menjaga keseimbangan hormon.
Bagaimana Cara Beristirahat dengan Benar?
- Berhenti Memaksakan Diri – Nggak semua waktu harus dihabiskan untuk bekerja atau belajar. Kasih jeda buat tubuh dan pikiran.
- Kurangi Screen Time Sebelum Tidur – Cahaya dari gadget bikin otak tetap aktif, yang akhirnya mengganggu kualitas tidur. Coba baca buku atau meditasi sebelum tidur.
- Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri – Nggak ada salahnya sesekali rebahan tanpa rasa bersalah atau jalan-jalan tanpa tujuan.
- Tidur yang Cukup dan Berkualitas – Bukan cuma jumlah jamnya, tapi juga kualitas tidur itu sendiri. Pastikan kamar tidur nyaman dan hindari konsumsi kafein berlebihan.
Kesimpulan: Istirahat Itu Hak, Bukan Kemewahan
Dunia nggak akan berhenti meskipun kita beristirahat sebentar. Justru, dengan tubuh dan pikiran yang lebih segar, kita bisa menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Jadi, kalau tubuh dan otak sudah mulai protes, jangan ragu untuk istirahat. Karena pada akhirnya, kita bukan mesin, kita manusia yang butuh jeda.
Sumber
https://www.alodokter.com/9-manfaat-istirahat-dan-tidur-yang-cukup
https://dinkes.kalbarprov.go.id/artikel/mengapa-tidur-yang-cukup-sangat-penting-bagi-kesehatan
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami