HARIAN NEGERI, Serang- SMPN 1 Ciruas menggelar kegiatan demonstrasi ekstrakurikuler sebagai bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Bertempat di lapangan sekolah, puluhan siswa dari berbagai ekstrakurikuler menampilkan aksi kreatif, disiplin, dan penuh semangat, mulai dari barisan Paskibra yang tegas hingga kreativitas seni yang memukau.(16/7/25).

MPLS tahun ini dikemas secara edukatif, menyenangkan, dan inspiratif. Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian adalah demonstrasi ekstrakurikuler, di mana berbagai unit kegiatan siswa tampil memukau di hadapan siswa baru.

SMPN 1 Ciruas menyelenggarakan perkenalan berbagai ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh siswa-siswi baru. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi dan minat bakat siswa di bidang non-akademik. Beragam pilihan ekstrakurikuler ditampilkan secara menarik, mulai dari Pramuka, PMR, atletik lari, hingga seni bela diri seperti tapak suci, silat, dan karate. Tak hanya itu, olahraga populer seperti badminton, bola basket, futsal, dan bola voli juga menjadi daya tarik tersendiri. Di sisi lain, siswa yang memiliki jiwa seni juga dapat menyalurkan bakat mereka melalui ekskul ubrug (kesenian tradisional) dan olah vokal atau paduan suara. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat lebih mengenal lingkungan sekolah serta memilih kegiatan positif yang sesuai dengan minat dan kepribadian mereka.

Kepala SMPN 1 Ciruas, Bapak Wahid Hasyim, S.Pd., menyampaikan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bukan sekadar masa orientasi, melainkan juga menjadi sarana untuk menanamkan karakter dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh sekolah. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian penting dalam proses pembentukan kepribadian siswa, karena melalui kegiatan tersebut siswa dapat mengembangkan potensi, disiplin, serta sikap sosial.

"Pramuka itu luar biasa. Di dalamnya terdapat penanaman nilai-nilai positif dari berbagai aspek, mulai dari keagamaan, kenegaraan, demokrasi, dan lain sebagainya. Ada pula kegiatan seperti olahraga, seni, serta pembentukan karakter, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan. Ini menjadi alternatif yang sangat baik agar siswa tidak hanya menjangkau gadget atau HP saja. Dengan disuguhkan berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti ini, tentu sangat berdampak positif bagi perkembangan mereka." ujar Bapak Wahid Hasim, S.Pd., Kepala SMPN 1 Ciruas.

Ibu Hayana, selaku pembina ekstrakurikuler kesenian, menyampaikan bahwa melalui kegiatan kesenian, para siswa dilatih untuk memiliki rasa percaya diri, terbiasa mengungkapkan ide/gagasan dan perasaannya, serta mampu mengekspresikan diri secara kreatif. Mereka juga dibiasakan untuk menciptakan cerita anak, berimajinasi, dan menuangkannya dalam bentuk karya seni yang bermakna. “Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan seni, tetapi juga membentuk karakter yang kuat, menumbuhkan keberanian dalam berkomunikasi, serta mengasah kemampuan berimprovisasi dan berkolaborasi.”tuturnya.

Sejumlah ekstrakurikuler tampil menunjukkan kemampuan terbaiknya, di antaranya Paskibra, Pramuka, PMR, Karate, Kesenian, dan pencak silat. Siswa baru pun tampak antusias menyaksikan, bahkan mulai menunjukkan ketertarikan terhadap ekskul tertentu.

Ayu Rahmawati, salah satu siswa baru mengaku terkesan dengan penampilan Pramuka.

 “Kegiatan hari ini seru banget! Aku suka lihat penampilan Pramuka dan Karate. Jadi semangat buat gabung ekskul juga,” ujarnya penuh antusias.

Dengan semangat dan suasana yang membangun sejak hari pertama, SMPN 1 Ciruas membuktikan diri sebagai sekolah yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pengembangan potensi siswa.