__temp__ __location__

Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) kembali mengadakan aksi unjuk rasa dan menggeruduk PTUN Jakarta serta Mahkamah Agung RI, Rabu (13/2/2025).

Ketua Umum GAASSS Andi Leo  mengatakan, sehubungan dengan PERKARA NOMOR : 250/G/2024/PTUN.JKT banyak informasi yang beredar sangat mencederai rasa keadilan dan juga mencoreng penegakan hukum di Indonesia.

"Kami menduga kuat bahwa hakim-hakim pengadilan TUN Jakarta telah dipilih khusus untuk mengabulkan permohonan PT. Sentosa Kurnia Bahagia," katanya.

Andi menambahkan, sudah banyak contoh hakim-hakim yang tertangkap tangan dan tersandung kasus korupsi. Salah satunya OTT terhadap tiga
hakim Pengadilan Negeri Surabaya oleh Kejaksaan Agung karena diduga
menerima suap untuk memutus bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur.

"Kita harus menjaga marwah Lembaga Peradilan dan Putusan TUN ini, karena jelas sangat berpengaruh
terhadap nasib ribuan pekerja tambang beserta anak dan istri," tambahnya.

Ketua Andi melanjutkan, wahai para hakim dan oknum mafia peradilan ingatlah pengadilan akhirat, azab dunia, dilaknat , dihinakan dan di neraka jahanam menanti.

"Kami akan datang kembali bersama ribuan buruh pekerja tambang, sopir
angkutan tambang dan semua kelompok yang peduli dengan kepentingan pekerja tambang untuk menginap di TUN Jakarta dan Mahkamah Agung," tutupnya.

Yusuf Wicaksono

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *