__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta — Mantan juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), Islam Makhachev, bertekad merebut kembali posisi puncak dalam daftar petarung terbaik dunia atau pound-for-pound dengan menundukkan juara kelas welter Jack Della Maddalena pada pertarungan yang dijadwalkan berlangsung 15 November mendatang.

“Saya akan mengubah peringkat pound-for-pound. Kembali ke posisi pertama. Pekan ini kami akan mengubahnya,” ujar Makhachev dalam kanal YouTube Adin Live, yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Makhachev kehilangan statusnya sebagai petarung nomor satu UFC setelah digeser Ilia Topuria, yang sukses menaklukkan Charles Oliveira melalui kemenangan KO di ajang UFC 317 untuk merebut gelar kelas ringan yang sebelumnya dikosongkan oleh Makhachev.
Kemenangan tersebut juga menjadikan Topuria juara dua divisi, setelah sebelumnya menguasai dan mempertahankan gelar kelas bulu UFC.

Kini, Makhachev naik ke kelas welter untuk mengejar ambisi menjadi juara di dua divisi berbeda dan berpeluang kembali menempati posisi teratas daftar petarung terbaik UFC bila mampu menumbangkan Maddalena.

Petarung asal Dagestan, Rusia, itu mengaku masih merasa terganggu dengan peringkat pound-for-pound UFC yang menempatkannya di bawah Topuria.

“Saya tidak suka melihat nama saya turun dari puncak. Sudah saatnya mengembalikannya ke tempat semula,” kata Makhachev.

Sebelumnya, Makhachev sempat mempertahankan gelar juara kelas ringan sebanyak empat kali, termasuk kemenangan terakhirnya atas Renato Miocano melalui kuncian submission pada ajang UFC 311. Catatan itu membuat rekan setim legenda UFC Khabib Nurmagomedov tersebut memiliki rekor mengesankan 27 kemenangan dan hanya satu kekalahan.

Rencana awalnya, Makhachev dijadwalkan menghadapi Topuria untuk mempertahankan gelar kelas ringan, apabila sahabat sekaligus rekan latihannya, Belal Muhammad, berhasil mempertahankan gelar kelas welter pada Mei 2025. Namun, kekalahan Muhammad dari Jack Della Maddalena membuka jalan bagi Makhachev untuk naik ke kelas welter dan menantang sang juara asal Australia itu.

Pertarungan melawan Topuria masih terbuka di masa mendatang, namun fokus Makhachev kini hanya satu menundukkan Maddalena dan membuktikan dirinya masih layak disebut sebagai petarung terbaik di dunia.

Tags:
Melisa Ahci

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *

Your experience on this site will be improved by allowing cookies. Kebijakan Cookie