__temp__ __location__
`

HARIAN NEGERI, Jakarta - Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Pengurus Besar (PB) PMII beraudiensi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) untuk memperkenalkan program kerja bidang ketenagakerjaan dan menjalin kerja sama strategis, Rabu (5/3/2025).

Audiensi yang berlangsung di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan ini dihadiri oleh Ketua KOPRI PB PMII, Wulan Sari Aliyatus Sholikha, beserta jajaran pengurus lainnya, termasuk Sekretaris, Bendahara, dan Ketua Bidang Ketenagakerjaan, UMKM dan Koperasi, OKP, serta Keamanan dan Pertahanan.

Dalam audiensi tersebut, KOPRI PB PMII memaparkan beberapa program unggulan di bidang ketenagakerjaan, antara lain:

KOPRI Magang In-Out (Dalam dan Luar Negeri): Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja praktis bagi kader KOPRI PMII, baik di dalam maupun luar negeri, guna meningkatkan kompetensi dan daya saing di dunia kerja.

Sertifikasi Profesi: Program ini akan memfasilitasi kader KOPRI PMII untuk memperoleh sertifikasi profesi yang diakui secara nasional, sehingga meningkatkan peluang kerja dan pengembangan karier.

Job Fair: Program ini akan menyelenggarakan bursa kerja untuk mempertemukan kader KOPRI PMII dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

KOPRI Business Incubation Pemberdayaan 1000 UMKM: Program ini merupakan kolaborasi antara bidang ketenagakerjaan dan bidang UMKM dan Koperasi, yang bertujuan untuk memberdayakan 1000 UMKM melalui inkubasi bisnis.
Hasil dari audiensi ini adalah sebagai berikut:

Kementerian Ketenagakerjaan menyambut baik program KOPRI Magang In-Out dan menyatakan kesediaannya untuk berkolaborasi dan bekerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Program ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran dan memberikan pengalaman kerja berharga bagi kader KOPRI PMII.

KOPRI PB PMII akan menjalin kerja sama khusus dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang berada di bawah Kementerian Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi sertifikasi profesi bagi kader.

Kementerian Ketenagakerjaan juga mendukung program inkubasi bisnis UMKM yang diusung oleh KOPRI PB PMII, meskipun terdapat kendala terkait efisiensi anggaran.

Ketua KOPRI PB PMII, Wulan Sari Aliyatus Sholikha, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kader KOPRI PMII dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk menciptakan peluang kerja dan meningkatkan kompetensi kader KOPRI PMII," ujar Wulan.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kader KOPRI PMII dapat memiliki daya saing yang lebih tinggi di dunia kerja dan berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Iklan Kesbangpol PBD
Yusuf Wicaksono

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *