HARIAN NEGERI, Jakarta — Langkah Tim Muaythai Indonesia harus terhenti di babak perempat final ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2025 di Riyadh, Arab Saudi, setelah tiga wakil Merah Putih menelan kekalahan dari lawan-lawannya.
Dalam keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Kamis, Tim Muaythai Indonesia menurunkan tiga atlet, yakni dua petarung putri Angelina Runtukahu dan Antonia Bui Ola, serta satu petarung putra Ardiansyah.
Angelina Runtukahu Buka dengan Kemenangan Meyakinkan
Angelina, yang turun di kelas 50–55 kilogram, membuka kiprahnya dengan hasil impresif setelah mengalahkan wakil tuan rumah Dana Algussein (Arab Saudi) dengan skor 20–18 di babak 16 besar.
Namun, langkahnya harus terhenti di babak perempat final setelah kalah dari atlet Uni Emirat Arab Zineb Bouhmada. Angelina tidak dapat melanjutkan pertandingan pada ronde pertama saat skor berada di posisi 9–10.
“Kondisi cuaca di sini cukup menantang. Udara yang kering membuat saya sulit bernapas lega. Saya sudah berusaha maksimal di laga perempat final, tapi hasilnya belum sesuai harapan,” ujar Angelina.
Antonia dan Ardiansyah Gagal ke Semifinal
Sementara itu, di nomor 55–60 kg putri, Antonia Bui Ola yang langsung tampil di babak perempat final juga harus mengakhiri perjuangannya setelah kalah tipis 28–29 dari petarung tuan rumah Soha Alfar.
Di sektor putra kelas 70–75 kg, Ardiansyah sempat membuka peluang dengan kemenangan walk over (WO) atas wakil Malaysia Ammarul Shafiq bin Ubaidillah di babak 16 besar. Namun, di perempat final, Ardiansyah harus mengakui keunggulan petarung Afghanistan Mohammed Yousuf Jahangir dengan skor 27–30.
“Fisik saya sudah cukup baik, tapi masih perlu memperbaiki teknik dan menambah jam tanding untuk kejuaraan berikutnya,” ungkap Ardiansyah.
Evaluasi Menuju Ajang Berikutnya
Kepala Pelatih Muaythai Indonesia menilai, meski belum berhasil menembus semifinal, para atlet telah menunjukkan semangat juang dan peningkatan dari sisi performa. Evaluasi akan difokuskan pada aspek teknik, adaptasi cuaca, dan strategi pertandingan, sebagai persiapan menuju kejuaraan regional mendatang.
Kehadiran Tim Muaythai Indonesia di ajang ISG Riyadh 2025 menjadi bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan dalam rangka memperkuat cabang bela diri nasional di level internasional.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
Top Story
Ikuti kami