HARIAN NEGERI - Kab. Tangerang, Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid melakukan panen bersama komoditas jagung pulut di Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, pada Senin (12/5/2025).
Dimana kegiatan ini merupakan wujud nyata potensi besar jagung pulut sebagai salah satu komoditi alternatif diversifikasi pangan di Kabupaten Tangerang.
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengungkapkan rasa syukur dan bangganya bisa turut hadir melakukan panen jagung pulut bersama yang telah ditanam petani dan menghasilkan panenan yang cukup memuaskan.
"Hari ini adalah hari yang membahagiakan dan membanggakan bagi kita semua, khususnya bagi para petani yang telah bekerja keras menanam, merawat, dan saat ini akan panen jagung pulut, komoditas yang mulai menunjukkan potensi besar, baik dari sisi nilai ekonomi, keberagaman pangan, maupun keberlanjutan pertanian,” ucap Bupati Maesyal Rasyid.
Bupati Tangerang, juga menambahkan bahwa selain panen jagung pulut bersama di lahan seluas 1.000 meter persegi dan juga dilakukan penyerahan bantuan sarana produksi. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen dan dukungan teknis dari pemerintah melalui dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terhadap pembangunan pertanian yang produktif dan progresif.
“Panen jagung pulut bersama di lahan seluas 1.000 meter ini, dan juga dilakukan bantuan sarana produksi. Hal ini sebagai bentuk keseriusan serta komitmen pemerintah melalui dinas pertanian dan ketahan pangan terhadap pembangunan pertanian yang produktif dan progresif,” tambahnya.
Bupati Tangerang, juga menyampaikan bahwa Panen bersama Jagung Pulut adalah bentuk hasil dari sinergitas antara pemerintah, kelompok tani dan pendampingan lapangan, sehingga menjadi keberhasilan panen jagung pulut hari ini.
"Panen bersama Jagung Pulut merupakan hasil dari sinergitas yang terjalin antara pemerintah, kelompok tani, dan pendamping lapangan sehingga menjadi kunci keberhasilan panen jagung pulut hari ini, dengan estimasi hasil mencapai sekitar 700-800 kilogram,” pungkasnya.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami