__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta — Pengamat sepakbola ternama asal China, Ma Dexing, memberikan pujian terhadap langkah PSSI yang menaturalisasi sejumlah pemain keturunan Indonesia di usia muda. Menurutnya, strategi tersebut terbukti meningkatkan kualitas Timnas Indonesia secara signifikan.

Pujian tersebut disampaikan Ma Dexing menjelang laga penting antara Timnas China dan Timnas Indonesia pada lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025 malam WIB.

Pemain Naturalisasi Dongkrak Performa Timnas

Dalam pernyataannya yang dikutip dari media China Sohu, Ma Dexing menyoroti kontribusi besar para pemain keturunan Indonesia dalam skuad Garuda.

“Sebagian besar pemain naturalisasi Indonesia berusia sekitar 26 tahun, yang merupakan masa emas dalam karier atlet,” ujar Ma Dexing, Rabu (21/5).
“Kehadiran mereka secara signifikan meningkatkan daya saing tim,” tambahnya.

32 Pemain Dipanggil, 18 Diantaranya Keturunan

Timnas Indonesia sendiri saat ini tengah bersiap menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali mulai Minggu, 25 Mei 2025. Pelatih kepala Patrick Kluivert memanggil 32 pemain untuk mengikuti TC tersebut, dengan 18 di antaranya merupakan pemain keturunan.

Menariknya, para pemain keturunan tersebut tersebar di semua lini, dari penjaga gawang hingga penyerang. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran mereka dalam komposisi tim saat ini.

Pertandingan Krusial Menanti

Timnas Indonesia kini masih menjaga asa untuk lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan atas China akan menjadi krusial, karena tambahan tiga poin akan menjaga posisi skuad Garuda di empat besar Grup C.

Setelah menghadapi China, Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke Jepang pada Selasa, 10 Juni 2025, dalam laga pamungkas grup.

Melisa Ahci

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *