__temp__ __location__
`

HARIAN NEGERI, Jakarta - Pengurus Wilayah (PW) Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumatera Selatan Periode 2023-2025, menemukan Permasalahan pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang ada di Sumatera Selatan, sejauh ini telah ditemukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palembang yang terdapat kelalaian sehingga ada 111 Siswa eligible yang terancam gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Wahyu Mukhtar Asafurla, Ketua Umum Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Sumatera Selatan (PW PII Sumsel), menyampaikan keprihatinan mendalam terkait Permasalahan yang dialami oleh 111 siswa eligible MAN 2 Palembang yang terancam gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Situasi ini tentu sangat merugikan para siswa yang telah berusaha keras untuk memenuhi syarat akademik dan non-akademik demi mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi", kata Ketua Wahyu saat ditemui tim HarianNegeri.com, Rabu (5/2/2025).

Ketua Wahyu menambahkan, kejadian seperti ini jangan sampai terulang ulang kembali, Kedepannya agar adanya sistem pengawasan dan evaluasi yang lebih ketat dalam pendataan siswa eligible. Sehingga kejadian serupa tidak terulang dan tentunya tidak merugikan masa depan peserta.

Sementara, Beben Ketua Team Advokasi PW PII Sumsel, menyatakan, team Advokasi PW PII Sumsel membuka Posko Pengaduan bagi siswa di Sumatera Selatan yang tidak bisa mengikuti SNBP.

"Kami PW PII Sumsel membuka Posko Pengaduan sebagai wadah bagi Pelajar Se-Sumatera Selatan, untuk mengadukan apabila terdapat permasalahan yang sama tidak bisa mengikuti SNBP. Kita akan mendukung dan menampung aspirasi serta aduan dari teman-teman pelajar mengenai persoalan pendidikan, sehingga dapat mengikuti SNBP", ujar Beben.

Beben menambahkan, permasalahan ini akan terus diperjuangkan, sehingga siswa tetap mendapatkan haknya untuk mengikuti SNBP.

Iklan Kesbangpol PBD
Yusuf Wicaksono

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *