HARIAN NEGERI, Manchester — Setelah sempat mengisyaratkan akan mundur usai kekalahan menyakitkan di final Liga Europa, Ruben Amorim justru mengonfirmasi bahwa dirinya tetap akan melanjutkan peran sebagai manajer Manchester United. Kepastian ini disampaikan Amorim pada Minggu (25/5) waktu setempat, sebagaimana dilaporkan oleh jurnalis ternama Fabrizio Romano.
“Update: Ruben Amorim akan mengonfirmasi rencananya untuk melanjutkan sebagai manajer Manchester United hari ini,” tulis Romano melalui akun Instagram resminya. Ia juga mengungkapkan bahwa Amorim akan berbicara langsung kepada para penggemar di Old Trafford untuk menyampaikan permintaan maaf atas musim yang mengecewakan.
Dukungan penuh dari manajemen klub diyakini menjadi alasan utama di balik keputusan Amorim untuk bertahan. Meski musim debutnya diwarnai hasil buruk, Manchester United disebut masih mempercayai proyek jangka panjang yang dibawa pelatih asal Portugal tersebut.
Sebelumnya, pernyataan emosional Amorim usai kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa 2025 di Bilbao sempat mengguncang publik Old Trafford. Kekalahan itu memperpanjang catatan negatif United musim ini: tanpa trofi, gagal lolos ke kompetisi Eropa, dan hanya finis di peringkat ke-16 Premier League.
Dalam konferensi pers usai laga, Amorim menyatakan kesiapannya mundur tanpa kompensasi jika klub dan pendukung merasa dirinya tidak lagi layak memimpin. “Saya tidak akan membela diri malam ini. Jika dewan dan para pendukung merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan pergi keesokan harinya tanpa menuntut apa pun,” ucapnya.
Namun hanya berselang empat hari, Amorim menyatakan perubahan sikapnya dalam wawancara bersama 78SPORTS TV. Ia menyebut masih yakin pada kemampuannya serta komitmen terhadap proyek pembangunan jangka panjang di klub.
“Saya kembali demi gelar juara. Misi saya tetap sama. Saya harus melakukan apa yang perlu untuk merasakan kejayaan itu lagi, dan membuktikan kepada dunia siapa saya,” tegas Amorim.
Amorim kini bersiap menghadapi laga terakhir musim ini melawan Aston Villa di Old Trafford, yang dinilai sebagai momen penting untuk mengukur kembali dukungan fans terhadapnya. Meski musim ini menjadi salah satu yang terburuk dalam lima dekade terakhir, keputusan Amorim untuk bertahan menjadi sinyal bahwa klub belum menyerah pada proses perbaikan total dan masih berkomitmen terhadap visi jangka panjang.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami