HARIAN NEGERI, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kepala daerah terpilih dari partainya untuk menunda rencana mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah mulai 21-28 Februari 2025.
Tercatat ada 177 kader PDIP yang dilantik menjadi kepala daerah. Jumlah tersebut didapat dari jumlah kader yang mengikuti pembekalan di sekolah partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 Feruari 2025. Tepat sehari sebelum pelantikan di Istana Negara.
Salah satu kader PDIP, Bupati Tapanuli Tengah Masinton mengaku mematuhi perintah Megawati.
“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari ketua umum,” kata Megawati.
Dalam surat tersebut, Megawati juga menegaskan bahwa saat ini seluruh komando partai diambil alih oleh dirinya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto resmi ditahan KPK pada Kamis, 20 Februari 2025.
Hasto diduga merupakan tersangka dalam kasus suap proses PAW anggota DPR RI Harun Masiku dan perintangan penyidikan.
Pelarangan ini dilakukan sebagai respon atas penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK.
Juru Bicara PDIP Guntur Romli mengatakan, surat tersebut merupakan instruksi langsung dari Megawati yang disampaikan secara tertulis kepada seluruh kader PDIP.
“Sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang sampai ada arahan lebih lanjut,” katanya.
Instruknya, seluruh kader PDIP diminta untuk menunda perjalanan ke Magelang untuk mengikuti retreat.
Megawati juga meminta kepada seluruh kepala daerah kader PDIP yang sudah terlanjur berangkat ke Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.
Instruksi larangan ke Magelang disampaikan Megawati melalui surat Nomor 7295/IN.DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami