HARIAN NEGERI, Jakarta - Dalam perjalanan panjangnya selama 70 tahun, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) terus membuktikan eksistensinya sebagai organisasi yang berkomitmen mencetak generasi perempuan yang religius serta memiliki wawasan luas dalam menghadapi tantangan zaman.
Mengusung tema "Dari Pelajar untuk Bangsa, Membangun Generasi Emas", perayaan Harlah IPPNU ke-70 menjadi momentum refleksi bagi seluruh anggota untuk semakin mengasah potensi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Sebagai bentuk syukur atas usia yang semakin matang, Pimpinan Wilayah IPPNU Provinsi Jambi
menggelar serangkaian kegiatan yang penuh makna.
Diawali dengan aksi Jumat Berkah, IPPNU turun langsung ke masyarakat untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi rezeki, tetapi juga memperkuat rasa kepedulian sosial di antara para anggota.
Setelah itu, IPPNU melanjutkan kegiatan ke Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum, berbagi ilmu dan semangat kepada para santri sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan berbasis keislaman.
Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, IPPNU juga menggelar ziarah kubur, istighosah, dan launching catering Rekanita Food. Rangkaian ibadah ini menjadi pengingat bahwa perjuangan IPPNU tidak terlepas dari berkah dan doa para pendahulu.
Ketua Pimpinan Wilayah IPPNU Provinsi Jambi, Gita Puspitasari, dalam sambutannya menegaskan bahwa sudah sepatutnya generasi muda IPPNU terus mengasah potensi diri dengan semangat dan dedikasi yang tinggi.
“Seperti emas yang berharga, potensi yang kita miliki harus terus diasah agar semakin berkilau dan bermanfaat bagi umat. Di usia ke-70 tahun ini, IPPNU telah menjadi wadah yang kokoh bagi pelajar putri untuk berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya," kata Ketua IPPNU Jambi Gita Puspitasari dalam keterangan resminya kepada HarianNegeri.com, Ahad (2/3/2025).
"Peran kita sebagai agent of change semakin dibutuhkan untuk merevitalisasi perubahan yang positif bagi kalangan masyarakat dan anak muda. Jika bukan kita yang meneruskan perjuangan ini, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?,” lanjut Ketua Gita.
Pernyataan tersebut menjadi pengingat bahwa IPPNU memiliki tanggung jawab besar dalam membangun generasi perempuan yang tidak hanya berpegang teguh pada nilai-nilai agama, tetapi juga mampu mengikuti perkembangan zaman.
Tantangan globalisasi, era digital, dan kemajuan teknologi harus dihadapi dengan kesiapan yang matang. Oleh karena itu, IPPNU berkomitmen untuk terus melahirkan kader-kader berkualitas yang siap menjadi pemimpin masa depan.
Harlah IPPNU ke-70 bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum refleksi dan aksi nyata bagi seluruh anggota.
Dengan semangat kebersamaan, dedikasi, dan komitmen yang kuat, IPPNU terus berjuang mencetak generasi emas yang membawa manfaat bagi agama, bangsa, dan masyarakat.
Semoga IPPNU semakin maju dan terus menjadi pelita bagi generasi muda dalam meneruskan perjuangan para pendahulu.

Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *