HARIAN NEGER - Serang, Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Serang, menyoroti terlibat Kasus Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang dan terlibat dalam berbagai penyimpangan.
Riskal Hakim, Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Serang, meminta Walikota dan Wakil Walikota Serang, Budi-Agis, yang baru saja dilantik, untuk bisa menciptakan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi dan pungutan liar (pungli).
“Ini menjadi pekerjaan besar bagi Budi-Agis untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih. Salah satunya, adanya dugaan korupsi dan pungli di Dindik Kota Serang yang harus segera dituntaskan,” Ujar Riskal Hakim, Selasa (25/2/2025).
Riskal mengungkapkan, adanya dugaan terjadinya korupsi dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SD Lema Abang, Serang, serta pengadaan barang pendidikan yang diduga dikelola secara tidak transparan oleh pihak tertentu.
Selain itu, dia juga menuding adanya terjadi praktik jual beli jabatan di lingkungan Dindik Kota Serang.
“Kami menduga ada penyalahgunaan dana BOS di SD Lema Abang, serta pengadaan barang pendidikan yang tidak transparan. Selain itu, terdapat indikasi pungli juga dalam jual beli jabatan di Dindik Kota Serang" Ungkapnya.
Dengan adanya dugaan tersebut, Ketua SEMMI meminta segera mungkin Budi-Agis untuk menindaklanjuti dugaan serius dan segera mengambil tindakan terhadap oknum yang terlibat.
“Kami berharap dugaan penyimpangan ini segera ditindaklanjuti dan menjadi perhatian serius pemerintah, jangan di diamkan saja perilaku korupsi seperti ini” Tandasnya.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami