__temp__ __location__

HARIAN NEGERI - Balikpapan, Perwakilan tenaga PPPK dari Politeknik Negeri Balikpapan dan Institut Teknologi Kalimantan, mewakili seluruh SDM PPPK di Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB) se-Indonesia, menyuarakan aspirasi terkait status kepegawaian mereka. Dalam pernyataan sikap yang disampaikan di Politeknik Negeri Balikpapan pada Kamis (15/5/2025).

Mereka menuntut pemerintah agar segera mengalihkan status mereka menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta menjamin akses yang adil terhadap pengembangan karier dan hak-hak birokrasi lainnya.

“Kami bukan ASN kelas dua. Kami bagian dari tulang punggung pendidikan tinggi dan layak mendapatkan pengakuan setara,” kata salah satu perwakilan forum dengan lantang.

IMG-20250516-WA0021
Foto Pegawai Melakukan Aksi di Balikpapan

Tenaga PPPK di PTNB merasa peran penting mereka dalam membangun institusi baru belum mendapatkan perhatian yang layak. Mereka mengajukan beberapa tuntutan pokok, yaitu:

  1. Perubahan status menyeluruh dari PPPK menjadi PNS secara adil.
  2. Kesempatan yang sama dalam kenaikan pangkat dan pengembangan jabatan fungsional.
  3. Pengakuan atas pendidikan lanjutan yang telah mereka tempuh selama bertugas.
  4. Kesempatan menduduki jabatan struktural tanpa diskriminasi.

Forum juga mengajak seluruh pihak yang berwenang, termasuk rektor dan direktur PTNB, Kementerian PAN-RB, Kemendikbud, DPR RI, hingga Presiden, untuk turun tangan menyelesaikan persoalan ini.

“Kami tidak menanti janji kosong. Kami butuh bukti berupa langkah nyata dari pemerintah,” seru mereka.

Pernyataan ini menjadi bentuk protes terhadap lambannya proses pengakuan status PPPK di lingkungan PTNB. Mereka berharap pemerintah segera mengambil keputusan strategis demi menjamin masa depan para ASN non-PNS sebagai bagian dari penguatan pendidikan tinggi nasional.

Agung Gumelar

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *