__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Firdaus Hasbullah, kembali mencuri perhatian publik. Kali ini bukan di panggung politik, melainkan di ranah seni peran.

Politisi Partai Demokrat itu secara resmi menginisiasi produksi film fiksi bertajuk “Sabu Dibalik Papan”, yang akan mulai diproduksi pada tahun 2025.

Film ini membawa tema besar tentang bahaya narkoba, dikemas dalam cerita fiksi yang menyentuh dan penuh pesan moral. Naskahnya ditulis oleh Edwin Fast, penulis muda yang dikenal kritis dan kreatif dalam menghadirkan alur cerita dengan nilai-nilai sosial yang kuat.

“Film ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap generasi muda. Sabu Dibalik Papan bukan sekadar tontonan, tapi juga tuntunan. Kami ingin menyampaikan pesan kuat: stop narkoba,” ujar Firdaus Hasbullah saat diwawancarai pada Jumat (11/4/2025).

Yang menarik, Firdaus tidak hanya berperan sebagai penggagas, namun juga turun langsung sebagai produser film. Langkah ini menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi masyarakat, khususnya di Kabupaten PALI.

“Sebagai wakil rakyat, saya punya tanggung jawab moral. Dan sebagai bagian dari masyarakat PALI, saya ingin memberi kontribusi nyata di luar ruang legislatif. Melalui film ini, saya berharap kita semua bisa lebih waspada terhadap bahaya narkoba, terutama di lingkungan keluarga dan remaja,” imbuhnya.

Di akhir pernyataannya, Firdaus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung proses produksi film ini agar berjalan lancar dan sukses.

“Saya mohon doa, dukungan, dan juga bantuan dari semua pihak baik dari dunia seni, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, maupun warga PALI agar film Sabu Dibalik Papan ini bisa rampung dan membawa manfaat besar bagi kita semua,” pungkas Firdaus penuh harap.

Yusuf Wicaksono

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *