__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Makkah - Petugas haji memilki tanggung jawab untuk melayani jemaah haji dengan baik. Kelelahan pun tak dirasa, karena kerjanya adalah lillahi ta'ala.

Itulah prinsip Sapari, petugas haji bidang Perlindungan Jemaah (Linjam). Baginya, jemaah haji adalah tamu Allah yang harus dilayani dengan baik. "Jemaah haji adalah tamu Allah, maka harus dilayani dengan baik," katanya ketika diwawancara di sektor 5, Jumat (23/5/2025).

Kesungguhan Sapari dan rekan-rekannya dalam melayani jemaah ditunjukkan dengan bersiap siaga 24 jam. Segala persoalan yang muncul di lapangan mencoba diuraikan hingga terselesaikan dengan baik, sehingga jemaah merasa puas.

"Kita siaga dari pagi sampai pagi lagi. Memecahkan berbagai persoalan jemaah haji. Seperti pengantaran koper yang tertinggal. Kita bidang Linjam dan berkoordinasi dengan bidang akomodasi mengantarkan koper hingga sampai ke pemiliknya," katanya.

Sapari mengatakan, ada sekitar 50 petugas Linjam untuk melayani sekitar 23ribu jemaah di sektor 5, dilengkapi dengan satu mobil operasional untuk mengantar koper jemaah. Mobil Operasional itu dioptimalkan untuk kepentingan jemaah.

Selain mengantar koper, Sapari dan petugas Linjam lainnya juga kerap mengantarkan jemaah yang salah masuk hotel. Hal ini karena jemaah tersebut salah naik bus. "Kalau ada jemaah salah masu hotel di sektor 3, kita akan antar jemaah tersebut menuju hotelnya hingga sampai di kamarnya," aku Sapari.

Demikian pula, apabila ada jemaah di sektor 3 yang tersesat di sektor lain, kita sesegera mungkin menjemput jemaah itu dan mengantarnya ke hotel jemaah," katanya.

Dengan semangat yang tinggi, Sapari tiada merasa lelah. Ia bahkan mengaku bangga memberikan pelayanan yang terbaik kepada jemaah haji. "Kita di sini tugasnya melayani jemaah haji dengan niat lillahi ta'ala. Kepentingan pribadi kita singkirkan dulu," ucapnya.

 

Afian Dwi Prasetiyo

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *