__temp__ __location__
`

HARIAN NEGERI - Morowali, Kericuhan terjadi di PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (2/3/2025), kericuhan tersebut dikarenakan para buruh tidak terima akan aturan baru perusahaan tentang dilarangnya mobil bak terbuka masuk kedalam perusahaan dan harus menggunakan bus bagi perusahaan kontraktor atau Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) yang beraktivitas di Industri IMIP. 

Dalam Video yang beredar tentang kericuhan di PT.IMIP, terlihat bahwa masa aksi merusak fasilitas perusahaan seperti Pos Penjagaan Security terbakar dan Mobil Operasional dan Patroli dirusak oleh masa aksi hingga menimbulkan korban luka-luka pada Security maupun pihak kepolisian yang berjaga.

Menurut Dedi Kurniawan, menjabat sebagai Head of Media Relations Departement PT. IMIP, personil security atau petugas safety IMIP hingga personil Polisi mengalami luka-luka karena diserang oleh massa aksi.

“Sejumlah Karyawan kontraktor yang beroperasi di Kawasan IMIP melakukan aksi anarkis di sejumlah pintu masuk kawasan, dan personil security hingga aparat kepolisan mengalami luka-luka akibat diserang oleh masa aksi” Ujar Dedi Kurniawan, dilansir dari Holopis.

Sedangkan, beberapa karyawan IMIP dalam cuitannya di media sosial pribadi mereka, menyayangkan terjadi aksi anarkis oleh masa aksi, seperti dikutip dari Grub FB “IMIP Bersatu”. 

“Demo Boleh, Anarkis Jangan karena itu milik perusahaan” Ungkap akun X, dalam grub IMIP Bersatu.

adapun cuitan yang lain di Grub yang sama, oleh akun 'X' lainnya, mengungkapkan bahwa untuk anak rantau hati-hati yah, jangan kelewatan emosi.

“Buat teman-teman nak rantau hati-hati yah, jangan sampai kelewatan emosi lalu terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, ingat keluarga masih menunggu di rumah”. Ujar akun 'X' lainnya. 

Iklan Kesbangpol PBD
Agung Gumelar

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *