__temp__ __location__

 

HARIAN NEGERI, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini menyediakan fasilitas press room yang bisa digunakan oleh wartawan selama 24 jam penuh untuk mendukung aktivitas peliputan di kementerian ini.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan bahwa fasilitas ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada wartawan yang telah berperan aktif dalam menyebarkan informasi mengenai berbagai kebijakan Kementerian Komdigi kepada masyarakat.

“Hari ini, kami secara simbolik akan memberikan ID card kepada wartawan yang telah aktif membantu kami dalam menjaga transparansi publik dan mengakses informasi yang ada di kantor ini,” ungkap Meutya Hafid saat bertemu dengan para wartawan di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, pada Jumat (09/05/2025).

Menurut Meutya Hafid, kartu identitas yang diberikan kepada wartawan juga berfungsi sebagai kartu akses untuk memanfaatkan fasilitas press room di kantor kementerian tersebut. “Dengan kartu ID ini, wartawan dapat mengakses press room 24 jam dan menggunakan fasilitas internet yang tersedia,” tambahnya.

Selain itu, untuk meningkatkan penyebaran informasi ke publik, Kementerian Komdigi akan mengadakan pertemuan rutin setiap minggu untuk para wartawan. Pertemuan tersebut akan menghadirkan narasumber dari Menteri, Wakil Menteri, atau jajaran Direktur Jenderal.

“Setiap hari Jumat, insya Allah, akan ada Ngopi Bareng dengan wartawan. Kami akan bergilir antara Menteri, Wakil Menteri, dan Dirjen-Dirjen kami untuk memimpin acara ini,” kata Meutya Hafid.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, berharap fasilitas press room ini dapat mendukung kerja wartawan yang seringkali bekerja di luar jam kantor. “Kami tahu wartawan sering kali bekerja hingga tengah malam saat ada acara atau event yang harus diliput. Dengan fasilitas 24 jam ini, kami berharap dapat menunjang kerja profesional para wartawan,” ujar Wamen Nezar.

Fasilitas press room ini dilengkapi dengan meja kerja, akses listrik, pendingin udara, dan koneksi internet nirkabel, sehingga wartawan dapat bekerja, melakukan riset, atau beristirahat dengan nyaman.

Afian Dwi Prasetiyo

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *