__temp__ __location__

HARIAN NEGERI, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan Kementerian Ketenagakerjaan akan ambil bagian dalam pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Jakarta, Kamis (1/5).

“Pasti (Kemnaker akan terlibat). Itu nanti akan kita bahas lebih lanjut,” ujar Yassierli, dikutip dalam laman antaranews.com, usai menghadiri acara di Universitas Pertamina, Jakarta.

Ia menegaskan bahwa sejumlah aspek penting perlu diperhatikan dalam pembentukan dewan tersebut. Meski belum mengungkapkan detail, ia menyinggung bahwa struktur kelembagaan ketenagakerjaan yang telah ada, seperti Dewan Pengupahan Nasional dan Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit, juga akan menjadi bagian dari evaluasi.

Menaker juga menanggapi rencana pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) yang sebelumnya telah mendapat persetujuan dari Presiden. “Instruksi terkait Satgas PHK juga sudah disampaikan oleh Presiden. Nanti akan kami kaji lebih lanjut,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo mengumumkan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperbaiki nasib pekerja dan secara bertahap menghapus sistem outsourcing. Dewan ini direncanakan melibatkan tokoh-tokoh buruh dari berbagai wilayah Indonesia untuk memberikan masukan langsung kepada Presiden, terutama menyangkut regulasi ketenagakerjaan yang selama ini dinilai belum berpihak kepada kaum pekerja.

 

Gusti Rian Saputra

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *