HARIAN NEGERI, Yogyakarta – Di tengah mitos bahwa Gunungkidul adalah wilayah yang kering dan tandus, Nglanggeran Ecovillage hadir sebagai oase hijau yang membuktikan sebaliknya. Berlokasi di kawasan yang dikelilingi perbukitan, sungai, dan sawah yang masih aktif, destinasi ini menawarkan pengalaman menginap yang selaras dengan alam dan jauh dari kebisingan kota.
Faisal Adib, salah satu investor, menjelaskan bahwa konsep eco-living menjadi fondasi utama dalam pengembangan Nglanggeran Ecovillage. “Kami ingin menciptakan hunian yang tidak hanya nyaman tetapi juga ramah lingkungan,” ujarnya. Di sini, penggunaan semen diminimalkan, pohon-pohon asli tetap dipertahankan, dan sistem pengelolaan air dibuat seefisien mungkin guna menjaga keberlanjutan ekosistem.
Tidak hanya menawarkan akomodasi bernuansa alam, tempat ini juga menjadi destinasi edukasi bagi wisatawan yang ingin memahami lebih dalam tentang pelestarian lingkungan. Pengunjung bisa mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti workshop ekosistem, pembuatan biopori, hingga praktik pertanian organik. Dengan pendekatan ini, Nglanggeran Ecovillage berusaha memberikan dampak positif tidak hanya bagi wisatawan, tetapi juga bagi lingkungan sekitar.
Bagi wisatawan yang mencari ketenangan, Nglanggeran Ecovillage menghadirkan suasana alam yang autentik. “Di sini, tamu bisa menikmati pemandangan hijau, suara gemericik Sungai Petung, hingga pengalaman unik seperti trekking ke hutan mini dan api unggun di malam hari,” kata Faisal. Suasana yang ditawarkan membuat tempat ini ideal bagi mereka yang ingin melepas penat dan menyatu dengan alam.
Konsep ‘hidden gem’ yang diusung menjadikan Nglanggeran Ecovillage semakin menarik bagi para traveler yang ingin menjelajahi sisi lain Yogyakarta. Dengan fasilitas yang tetap mengutamakan kenyamanan tanpa menghilangkan nuansa alami, tempat ini menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda dalam berlibur.
Dengan meningkatnya tren wisata berbasis keberlanjutan, Nglanggeran Ecovillage tidak hanya menjadi tempat menginap, tetapi juga simbol perubahan paradigma tentang bagaimana wisata dapat berdampingan dengan pelestarian alam. Destinasi ini membuktikan bahwa Gunungkidul bukan sekadar daerah kering, melainkan juga rumah bagi ekowisata yang asri dan berkelanjutan.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami