HARIAN NEGERI, Jakarta - Sony Interactive Entertainment (SIE) secara resmi mengumumkan kehadiran studio first-party terbaru mereka yang akan beroperasi di bawah label PlayStation Studios. Studio ini diberi nama teamLFG, dan berbasis di Bellevue, Washington, Amerika Serikat.
Yang membuat teamLFG menarik perhatian adalah komposisi timnya. Studio ini dibentuk oleh para veteran industri game yang sebelumnya terlibat dalam pengembangan proyek-proyek besar seperti Destiny, Halo, League of Legends, Fortnite, Roblox, hingga Rec Room. Tak hanya itu, teamLFG juga diperkuat oleh talenta-talenta baru yang menghadirkan perspektif segar serta kreativitas tinggi dalam dunia pengembangan game.
Filosofi di Balik Nama teamLFG
Nama teamLFG langsung mengundang rasa penasaran. Banyak yang sempat mengira bahwa singkatan LFG merujuk pada frasa populer “Let’s F*cking Go”. Namun, Sony mengklarifikasi bahwa LFG berarti “Looking For Group”, sebuah istilah yang sangat akrab di dunia game online. Filosofi ini menggambarkan fokus teamLFG dalam membangun pengalaman multiplayer yang kuat, kolaboratif, dan menyenangkan di mana komunitas dan pertemanan menjadi pusat utama dari gameplay.
“Kami percaya bahwa bermain bersama membentuk pengalaman yang lebih kuat dan bermakna. Misi kami adalah menciptakan game yang tidak hanya seru, tapi juga mempererat hubungan dan memperluas jaringan pertemanan pemain,” ungkap perwakilan teamLFG dalam rilis resminya.
Proyek Perdana Sudah Disiapkan
Meski masih minim informasi, teamLFG mengonfirmasi bahwa mereka sudah memulai pengerjaan proyek game perdana mereka. Game ini akan berfokus pada pengalaman multiplayer sosial dan menjanjikan sesuatu yang “segar, orisinal, dan dibangun dari bawah dengan pondasi komunitas”.
Dalam pengumuman yang sama, pihak PlayStation Studios menyatakan optimisme tinggi terhadap studio ini.
“teamLFG membawa semangat baru yang selaras dengan visi kami mengembangkan game-game berkualitas tinggi yang memperkuat ekosistem PlayStation, sambil menjangkau cara bermain yang lebih luas dan inklusif,” kata Hermen Hulst, Head of PlayStation Studios.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami