HARIAN NEGERI, Jakarta - Salah satu transfer paling mengejutkan dan disorot dalam bursa transfer MPL ID Season 15 adalah kepindahan Albert dari ONIC ID ke EVOS.

Langkah ini tak hanya mengejutkan penggemar, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan EVOS usai performa inkonsisten dalam beberapa musim terakhir.

EVOS melakukan perombakan besar-besaran demi mengakhiri tren negatif, termasuk dua kali gagal lolos ke babak playoff dalam empat musim terakhir.

Selain Albert, tim juga mendatangkan Kyy dari Bigetron, serta pemain lain seperti Erlann, Natco, Regi, dan Swaylow.

Namun, duet Albert dan Kyy menjadi sorotan utama karena rekam jejak mereka yang solid di skena MLBB nasional.

Hasilnya langsung terasa. Hingga pekan ketiga MPL ID Season 15, EVOS mencatatkan 4 kemenangan dan hanya 1 kekalahan, menempatkan mereka di posisi kedua klasemen sementara.

Yang menarik, terungkap fakta bahwa proses perekrutan Albert dilakukan tanpa trial terlebih dahulu. Dalam sebuah sesi streaming, Mas Ade, salah satu figur internal EVOS, membocorkan bahwa transfer Albert merupakan “blind buy” atau pembelian tanpa uji coba.

“Asal kalian tahu ya, EVOS beneran blind buy Albert. Kalau tahu ceritanya sih lucu. Tapi itu beneran, serius guys tanpa pakai decant,” ujar Mas Ade saat siaran langsung.

Dalam istilah parfum, blind buy berarti membeli tanpa mencoba terlebih dahulu, sedangkan decant adalah versi percobaan atau tester. Dalam konteks ini, EVOS langsung melakukan buyout kepada Albert tanpa mengujinya dalam sesi scrim atau trial.

“Albert itu blind buy, guys. Jadi mereka lihat review-nya dari orang-orang. ‘Albert enak gak mainnya?’ Kalau Kyy sempat scrim, ada trial-nya. Tapi Albert enggak,” tambah Mas Ade.

Menariknya lagi, sebelum merapat ke EVOS, Albert sempat didekati oleh Alter Ego. Namun, proses tersebut tidak membuahkan hasil, membuka jalan bagi EVOS untuk mengambil langkah berani.

Dengan performa positif sejauh ini, keputusan EVOS untuk blind buy Albert tampaknya mulai membuahkan hasil, dan para penggemar pun semakin optimis menyambut paruh kedua musim.