Durasi puasa selama bulan Ramadan bervariasi di seluruh dunia, tergantung pada letak geografis dan waktu terbit serta terbenamnya matahari di masing-masing wilayah. Beberapa negara mengalami durasi puasa yang sangat panjang, sementara yang laaain memiliki durasi yang lebih singkat.
Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang
Negara-negara yang terletak di dekat Lingkaran Arktik, seperti Greenland dan Islandia, mengalami durasi puasa yang panjang. Misalnya, kota Nuuk di Greenland memiliki durasi puasa sekitar 17 jam 52 menit, sementara Reykjavik di Islandia sekitar 17 jam 25 menit.
Negara dengan Durasi Puasa Terpendek
Sebaliknya, negara-negara yang terletak lebih dekat ke garis khatulistiwa atau di belahan bumi selatan selama bulan Ramadan dapat memiliki durasi puasa yang lebih pendek. Misalnya, Cape Town di Afrika Selatan memiliki durasi puasa sekitar 11-12 jam per hari.
Faktor yang Mempengaruhi Durasi Puasa
Perbedaan durasi puasa ini disebabkan oleh variasi panjang siang dan malam di berbagai belahan dunia. Negara-negara yang berada di lintang tinggi, terutama di dekat kutub, mengalami perbedaan ekstrem dalam panjang siang dan malam tergantung pada musimnya. Selama musim panas, mereka dapat mengalami siang hari yang sangat panjang, sementara selama musim dingin, malam hari bisa berlangsung lebih lama. Sebaliknya, negara-negara yang berada di dekat garis khatulistiwa cenderung memiliki panjang siang dan malam yang relatif konstan sepanjang tahun, sehingga durasi puasa mereka lebih stabil.
Penyesuaian Durasi Puasa di Wilayah Ekstrem
Di beberapa wilayah ekstrem, seperti Longyearbyen di Norwegia, matahari tidak terbenam sama sekali selama periode tertentu. Dalam situasi seperti ini, umat Muslim biasanya mengikuti waktu puasa berdasarkan negara terdekat yang memiliki siklus siang-malam normal atau mengikuti waktu Mekkah di Arab Saudi.
Dengan memahami variasi durasi puasa di berbagai negara, kita dapat lebih menghargai tantangan yang dihadapi oleh umat Muslim di seluruh dunia selama bulan Ramadan.
Sumber
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami