__temp__ __location__
`

Oleh : Kamil Mony 

Abdoel Moethalib Sangadji, putra terbaik kelahiran Maluku dimana rekam jejak beliau diabadikan pada ruas jalan di beberapa daerah tanah air.

Sebut saja Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Sorong, Surakarta, Kalimantan, hingga Maluku itu sendiri. Ketokohan juga jasa besar beliau terhadap negara, ummat, dan bangsa seakan nyaris terlupakan.  

Perjuangan Rakyat Maluku yang dimotorin oleh teman teman jago moeda (AM Sangadji) dari berbagai kalangan, telah mengantarkan allahyarham menuju titik balik dengan diserahkan draf usulan CPN (Calon Pahlawan Nasional) Maluku tahun 2023, kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Dokumen sang calon pahlawan nasional A.M.Sangadji telah dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh TP2GP (Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat).

Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Sosial, TP2GD (Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah), DPRD Provinsi Maluku Komis IV, serta keluarga besar A.M.Sangadji yang diwakili oleh Kamil Mony selaku Founder Abdoel Moethalib Sangadji Institut, telah menyerahkan dokumen usulan CPN A.M.Sangadji secara resmi kepada Pemerintah Pusat (Kementerian Sosial Republik Indonesia).

Lampiran Memorandum Sekretaris Militer Presiden selaku Sekretaris Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda kehormatan (DGTK) tahun usulan 2023 dengan jenis perjuangan Bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik. Membersamai 8 Tokoh usulan baru tahun 2023.

Harapan Rakyat Maluku kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Bahwa perjuangan mulia ini adalah sebuah bentuk pernyataan sikap rakyat maluku kepada pemerintah pusat sesuai amanat UUD  1945, Pancasila, dan Regulasi Undang Undang No 20 Tahun 2009 tentang (Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda kehormatan).

Bahwa segala hal menyangkut teknis administrasi terkait prosedur pengusulan CPN A.M.Sangadji kami pastikan clear and clean.

Bahwa Maluku adalah bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dengan gigih memperjuangkan, mempertahankan, menjaga setiap jengkal tanah air dari otoritarianisme penjajah dengan salah satu tokoh perintis kemerdekaan RI jago toea Abdoel Moethalib Sangadji.

Oleh karena itu penting kami sampaikan dan menjadi catatan kritis pun perhatian serius Pemerintah Pusat (Kabinet Merah Putih) Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Sejatinya menggunakan kacamata Kebhinekaan melihat ke timur Indonesia, Maluku.

Pemerintah Provinsi Maluku, Bapak Gubernur Hendrik Lewerissa dan Bapak Wakil Gubernur Abdullah Vanath diharapkan dapat menjawab kegelisahan kami dengan meneruskan perjuangan akar rumput ini hingga penetapan legalitas formal melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia pada momentum peringatan hari Pahlawan Nasional, November 2025 mendatang.

Semoga !!!

Iklan Kesbangpol PBD
Yusuf Wicaksono

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *