__temp__ __location__

 

Pernah nggak sih kamu merasa lebih mudah berbagi saat bulan Ramadan? Entah itu memberikan makanan untuk berbuka, menyumbangkan sebagian rezeki, atau sekadar membantu orang lain dengan lebih ringan hati. Menariknya, fenomena ini bukan cuma kebiasaan sosial, tapi juga ada alasan psikologis dan spiritual di baliknya. Nah, kenapa sih kita cenderung lebih dermaaawan saat berpuasa? Yuk, kita bahas!  

1. Merasakan Langsung Rasa Lapar dan Kekurangan  

Saat kita menahan lapar dan haus dari subuh hingga maghrib, kita jadi lebih bisa merasakan apa yang dialami oleh mereka yang kurang beruntung setiap harinya. Empati kita meningkat, sehingga keinginan untuk membantu orang lain juga makin besar. Ini bukan sekadar teori, lho! Pengalaman langsung terhadap kesulitan dapat meningkatkan kepedulian seseorang terhadap sesama.  

2. Spiritualitas yang Meningkat  

Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana kita lebih dekat dengan ibadah dan refleksi diri. Ketika kita memperbanyak salat, membaca Al-Qur’an, dan berdoa, hati kita pun terasa lebih lembut. Islam sendiri sangat menganjurkan sedekah, dan banyak dari kita ingin memanfaatkan bulan ini sebaik mungkin untuk berbuat baik dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Bahkan, Nabi Muhammad SAW sendiri sangat dermawan ketika memasuki bulan Ramadan melebihi kedermawanan di bulan-bulan lain.   

3. Efek Sosial dan Lingkungan  

Coba perhatikan, selama Ramadan ada banyak gerakan sosial seperti bagi-bagi takjil gratis, penggalangan dana zakat, atau kegiatan berbagi lainnya. Lingkungan yang penuh dengan semangat berbagi ini juga mempengaruhi kita untuk ikut serta. Ditambah lagi, berbagi itu menular! Melihat orang lain dermawan membuat kita juga ingin melakukan hal yang sama.  

4. Kebahagiaan dari Memberi  

Ada satu fakta menarik: memberi itu bikin bahagia! Saat kita berbagi dengan orang lain, otak kita melepaskan hormon oksitosin dan dopamin yang membuat kita merasa lebih senang dan puas. Makanya, nggak heran kalau setelah bersedekah atau membantu orang lain, kita merasa lebih tenang dan bahagia.  

5. Janji Pahala yang Berlipat Ganda  

Dalam Islam, Ramadan disebut sebagai bulan penuh keberkahan, di mana setiap kebaikan yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat. Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi banyak orang untuk lebih banyak bersedekah. Apalagi, ada hadis yang menyebutkan bahwa sedekah di bulan Ramadan memiliki keutamaan besar, bahkan seperti pahala jihad di jalan Allah.   

Kesimpulan  

Bulan Ramadan membawa banyak perubahan positif dalam diri kita, termasuk dalam hal kedermawanan. Baik karena meningkatnya empati, dorongan spiritual, atau kebahagiaan dari memberi, puasa membuat kita lebih sadar akan pentingnya berbagi dengan sesama. Jadi, yuk manfaatkan momen ini untuk terus menanam kebaikan dan menjadikannya kebiasaan, nggak hanya di bulan Ramadan, tapi juga di bulan-bulan lainnya!  

Sumber   

https://baznas-sumedang.org/berikut-keutamaan-sedekah-di-bulan-suci-Ramadan-jangan-sampai-anda-kelewatan  

https://nu.or.id/Ramadan/kultum-Ramadan-keutamaan-sedekah-di-bulan-Ramadan-mIG24  

Gusti Rian Saputra

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *