
Puasa Sehat, Ibadah Lancar: Panduan Pola Makan yang Tepat di Bulan Ramadan
Oleh Laksamana Naufal Hadi
Bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa bagi umat Muslim. Selain sebagai ibadah, puasa juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Namun, perubahan pola makan saat sahur dan berbuka sering kali menyebabkan pola konsumsi yang kurang sehat. Padahal di dalam Islam, konsumsi tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga harus membawa keberkahan/ maslahah . Pola makan yang Islami menekankan keseimbangan dan menjauhkan diri dari sikap boros serta berlebihan. Sayangnya, kebiasaan konsumtif sering meningkat di bulan Ramadan, bertentangan dengan prinsip hidup sederhana yang dianjurkan Islam. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis makanan yang baik dikonsumsi selama Ramadan agar tetap sehat dan bugar sepanjang bulan suci ini.
Sahur: Energi yang Bertahan Lama
Sahur adalah kesempatan untuk mengisi energi agar tubuh tetap bugar sepanjang hari. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat dan protein agar kenyang lebih lama. Beberapa pilihan makanan sahur yang sehat antara lain:
- Oatmeal dengan buah-buahan
- Telur dan roti gandum
- Sayuran hijau dengan protein seperti ayam rebus atau tahu
Berbuka: Mengembalikan Energi Secara Bertahap
Berbuka puasa sebaiknya dilakukan secara bertahap untuk menghindari lonjakan gula darah yang drastis. Memulai dengan kurma dan air putih adalah sunnah sekaligus cara terbaik untuk mengembalikan energi dengan cepat. Beberapa pilihan makanan sehat untuk berbuka adalah:
- Kurma dan air putih
- Sup bening dengan sayur dan protein
- Nasi merah dengan lauk sehat seperti ikan panggang atau tempe.
Hindari Makanan Berlemak dan Manis Berlebihan
Kebiasaan mengonsumsi gorengan dan makanan tinggi gula seperti kolak dan sirup sebaiknya dikurangi. Makanan ini bisa menyebabkan rasa lemas dan memperberat kerja sistem pencernaan.
Manfaat Pola Makan Seimbang Saat Puasa
- Menjaga pola makan seimbang saat berpuasa memberikan banyak manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan daya tahan tubuh: Asupan nutrisi yang cukup membantu menjaga sistem imun.
- Menjaga berat badan: Pola makan yang sehat mencegah lonjakan berat badan akibat konsumsi makanan berkalori tinggi.
- Meningkatkan konsentrasi dan kebugaran: Nutrisi yang tepat membantu tubuh tetap bugar dan fokus sepanjang hari.
Kesimpulan
Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat. Dengan memilih makanan yang tepat saat sahur dan berbuka, kita tidak hanya dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik tetapi juga menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Semoga dengan menerapkan pola makan yang sehat dan Islami, kita bisa mendapatkan manfaat optimal dari puasa di bulan yang penuh berkah ini.
Daftar Pustaka
Amelia AP, A Riki, dan Aril Ahri, Reza, “Gizi Seimbang pada Saat Puasa untuk Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi Covid-19 pada Ibu di Desa Tonasa Kabupaten Gowa”, dalam Jurnal Idea Pengabdian Masyarakat , Vol. 1, No. 2, 2021
Hasni, Dita, dkk, “Edukasi Pola Makan Gizi Seimbang di Bulan Ramadan, dalam Jurnal JURABDIKES , Vol. 1, No. 2, 2023
Maghfiroh, Siti, dkk, “Konsep Maslahah dan Tinjauan Preferensi Konsumsi Islami pada Bulan Ramadan di Indonesia”, dalam Jurnal Penelitian Agama , Vol. 23, No. 1, 2022
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Top Story
Ikuti kami