__temp__ __location__

Bulan Ramadan memang spesial, tapi juga penuh tantangan, terutama soal tidur. Dengan sahur di dini hari dan salat Tarawih di malam hari, pola tidur jadi berantakan. Banyak yang merasa kurang tidur, gampang ngantuk di siang hari, atau malah insomnia. Kenapa bisa begitu, dan gimana cara mengatasinya? Yuk, kita bahas!

Kenapa Pola Tidur Jadi Berantakan Saat Ramadan?

  1. Bangun Sahur di Dini Hari  
    Biasanya, kita tidur malam dengan durasi yang cukup. Tapi di Ramadan, kita harus bangun lebih awal untuk sahur. Kalau tidurnya tetap di jam yang sama seperti hari biasa, ya otomatis waktu tidur berkurang.
  2. Tidur Lebih Larut karena Tarawih  
    Setelah berbuka, kita lanjut ibadah Tarawih yang biasanya selesai cukup malam. Akibatnya, waktu tidur pun makin mepet.
  3. Makan dan Minum yang Mempengaruhi Tidur  
    Kadang kita terlalu banyak makan saat berbuka atau sahur, apalagi kalau menunya berat dan pedas. Belum lagi kalau minum kopi atau teh, yang bisa bikin sulit tidur.
  4. Kurang Aktivitas Fisik  
    Banyak orang jadi kurang gerak saat puasa, karena takut capek. Padahal, kurang aktivitas bikin tubuh nggak gampang lelah di malam hari, sehingga susah tidur.

Cara Mengatasi Pola Tidur yang Berantakan

  1. Tidur Lebih Awal  
    Kalau biasanya tidur jam 11 malam, coba majukan ke jam 10 atau bahkan 9 malam supaya tetap bisa dapat istirahat cukup sebelum sahur.
  2. Manfaatkan Tidur Siang  
    Tidur siang sebentar (sekitar 20–30 menit) bisa bantu mengembalikan energi tanpa bikin badan lemas. Jangan tidur siang terlalu lama karena bisa bikin susah tidur di malam hari.
  3. Kurangi Makanan Berat Sebelum Tidur  
    Hindari makanan berminyak, pedas, atau terlalu manis sebelum tidur. Juga, batasi minum kopi atau teh saat berbuka atau sahur biar nggak susah tidur.
  4. Buat Suasana Tidur Nyaman  
    Pastikan kamar tidur adem, gelap, dan bebas gangguan. Matikan gadget minimal 30 menit sebelum tidur biar otak lebih rileks.
  5. Tetap Aktif di Siang Hari  
    Jalan kaki ringan atau stretching bisa bantu tubuh tetap bugar dan bikin tidur lebih nyenyak di malam hari.

Kesimpulan

Walaupun Ramadan membawa perubahan besar dalam rutinitas, kita tetap bisa menjaga pola tidur agar tetap sehat dan segar sepanjang hari. Dengan sedikit penyesuaian dan kebiasaan yang lebih baik, kita bisa tetap semangat menjalani puasa tanpa merasa lelah berlebihan.

 

Sumber

https://www.alodokter.com/tips-atasi-kurang-tidur-saat-puasa

https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/cara-mengatur-waktu-tidur-saat-puasa

https://www.rri.co.id/kesehatan/1382994/cara-menjaga-pola-tidur-yang-sehat-selama-ramadan

 

 

 

Gusti Rian Saputra

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *